REALITANEWS.OR.ID, DEMAK || Pengisian Perangkat Desa yang saat ini sedang dilakukan oleh beberapa desa di Kabupaten Demak, rupanya tercoreng ulah oknum di Perguruan Tinggi (PT). Sebut saja Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Cirebon dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kedua Kampus ini diduga melakukan konspirasi dengan para Kepala desa (Kades) untuk menentukan calon perangkat desa agar jadi.
Peran dari PT ditengarai sebagai suksesor kepentingan Kades dengan cara memberikan nilai tertinggi diantara calon-calon yang lain.
Menurut informasi yang berkembang di masyarakat, Kades biasanya melakukan penjajakan ke Perguruan Tinggi sebelum kerjasama atau MoU itu dilakukan. Dalam penjajakan tersebut, Kades biasanya menitipkan satu nama dalam Satu Formasi. Namun jika PT tersebut menolak, maka si Kades akan mencari PT lain sampai kepentingannya terpenuhi.
Memang hal ini sangat naif, Perguruan Tinggi yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas, namun Kredibilitas nya hancur hanya karena konspirasi demi mensukseskan kepentingan Kades.
UNY yang saat ini menjalin kerjasama Pilperades dengan desa Tlogorejo Karangawen Demak dan sebagai tempat pelaksanaan ujian telah menjadi sorotan publik. Salah satu peserta ujian Aldino H. Azizi diprediksi sebagai pihak yang jadi, karena atas nama tersebut direkomendasikan Kades kepada PT.
Prediksi tersebut rupanya tidak meleset, Selasa malam (4/11) beberapa jam setelah ujian, telah tersiar kabar bahwa Aldino H. Azizi dinyatakan sebagai pihak yang jadi.
Suksesnya Aldino sebagai calon Sekretaris desa (Sekdes) yang jadi, rupanya juga berhembus kabar miris di masyarakat setempat. Uang 1,5 Milyar menjadi nilai pengkondisian antara Kades dengan pihak yang jadi.
Dalam situasi yang lain, sebelumnya sempat ramai diberitakan. Pilperades desa Donorejo Karangtengah dan Desa Bango Demak juga menjadi perhatian masyarakat luas serta muncul di beberapa media. Dua desa tersebut bekerja sama dengan kampus Untag Cirebon. Polanya nya pun tidak jauh berbeda dengan desa Tlogorejo.
Terkait dugaan konspirasi dan kabar uang pengkondisian, tim awak media berusaha untuk menghubungi Fisip UNY 085647786XXX dan telpon hotline UNY 085158116XXX serta pihak Untag Cirebon 081313133XXX tapi tidak ada jawaban. Kepala desa Tlogorejo Karangawen Tomi ketika dihubungi lewat sambungan telpon, yang bersangkutan juga tidak meresponnya.
( Tim )
