Banner IDwebhost
Banner IDwebhost

Biografi Prabowo Subianto, Karir di Militer hingga Jadi Menteri Pertahanan

Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto
Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto

Karir Politik Prabowo Subianto

Karir politik dari Prabowo Subianto dimulai saat dirinya akan mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden Indonesia dari Partai Golkar pada konvensi Capres Golkar tahun 2004. Meskipun lolos, pada akhirnya Prabowo kalah suara oleh Wiranto.

Bersama sang adik, Hashim Djojohadikusumo, mantan aktivis mahasiswa Fadli Zon dan mantan Deputi V Badan Intelijen Negara Bidang Penggalang Muchdi Purwoprandjono serta sederet nama lainnya, pada tanggal 6 Februari tahun 2008 mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra. Pada Partai Gerindra, Prabowo menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Partai Gerindra meraih 4.646.406 suara (4,46%) dan menempatkan dua puluh enam orang wakilnya di DPR RI pada Pemilu Legislatif Indonesia pada tahun 2009.

Pada tanggal 9 Mei 2008, Partai Gerindra menyatakan keinginannya untuk mencalonkan Prabowo sebagai Bakal Calon Presiden pada pemilu tahun 2009. Tetapi setelah adanya proses tawar menawar yang tidak mudah, Prabowo akhirnya bersedia menjadi Calon Presiden Megawati Soekarnoputri. Keduanya menandatangani Perjanjian Batu Tulis yang menyatakan bahwa :

  1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra mencalonkan Megawati sebagai calon presiden dan Prabowo sebagai calon wakil presiden dalam pemilu tahun 2009.
  2. Apabila keduanya terpilih, Prabowo dapat mengendalikan program-program serta kebijakan ekonomi Indonesia.
  3. Prabowo bisa menentukan orang yang nantinya menjadi Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian, Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja dan juga Transmigrasi, Menteri Hukum dan HAM, dan juga Menteri Pertahanan.
  4. Pemerintah yang dibentuk akan mendukung program kerakyatan PDI Perjuangan dan juga delapan program aksi dari Partai Gerindra untuk kemakmuran rakyat.
  5. Pendanaan untuk pemilu akan ditanggung dengan bersama.
  6. Megawati akan mendukung pencalonan Prabowo sebagai calon Presiden pemilu tahun 2014.
BACA JUGA :   Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan Danpaspampres

Pilpres tahun 2009, Prabowo menjadi calon wakil presiden terkaya. Prabowo memiliki total aset sebesar Rp. 1,579 triliun dan $7,57 juta, termasuk 84 ekor kuda istimewa yang sebagian harganya mencapai 3 miliar per ekor serta sejumlah mobil mewah. Kekayaan ini besarnya berlipat 160 kali dari kekayaan yang dilaporkan pada tahun 2003.

Hasil dari hitung cepat dari lembaga Survei Indonesia, Lingkaran Suvei Indonedia, Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis, CIRUS, Lembaga Riset Informasi, dan Quick Count Metro TV, memprediksi pasangan Megawati-Prabowo kalah telak dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono. Hasil perhitungan Manual KPU yang diumumkan pada tanggal 25 Juli 2009 tak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat.

BACA JUGA :   Stadium General di Forum Alumni Notariat UNPAD, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Penerapan Cyber Notary di Indonesia

Pada pemilihan calon presiden tahun 2014, Partai Gerakan Indonesia Raya menyatakan akan mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden Indonesia. Prabowo menyatakan siap untuk dicalonkan sebagai presiden. Meskipun beberapa lembaga survei mencatat elektabilitas yang dimiliki oleh Prabowo tertinggi apabila dibandingkan dengan calon-calon presiden yang lain. Bahkan tidak sedikit pengamat politik yang meyakini kalau langkah dari Prabowo akan terganjal elektabilitas Partai Gerakan Indonesia Raya yang sangat rendah.

Pada tahun 2014 pemilihan umum legislatif, berdasarkan perhitungan cepat Kompas hingga tanggal 9 April 2014, Gerindra meraih posisi ketiga dengan meraih 11,58%, sementara PDIP meraih 19,52% dan Golkar meraih 15,22%. Prabowo Subianto menghadirkan “Enam Program Aksi Transformasi Bangsa“. Dalam kampanyenya, Prabowo menyatakan apabila terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, Prabowo ingin membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil dan makmur, melaksanakan ekonomi kerakyatan, membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamatan sumberdaya air, meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya, serta membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup, serta membangun pemerintahan yang bebas dari korupsi, kuat, tegas dan efektif.

BACA JUGA :   Bakamla RI Resmi Buka Latihan Bersama KKPH di Laut Timur 2024

Pada pemilihan presiden, Prabowo kembali maju dengan menggandeng Sandiaga Uno sebagai cawapres-nya. Namun, kemenangan tidak berpihak kepada Beliau. Pada tanggal 23 Oktober 2019, Prabowo dilantik menjadi Menteri Pertahanan ke-26 Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019 sampai 2024.

Prabowo bergabung ke kabinet demi Bangsa dan Negara Indonesia rela korbankan apapun untuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa.Indonesia maka Prabowo bergabung ke kabinet untuk membangun dan mempertahankan Indonesia.

Prabowo Subianto terlahir bukan dari orang sembarangan, sejak usia muda beliau berkecimpung di dunia militer, bisnis dan juga politik. [ Red ]

 

 

BERITA TERBARU YANG DISARANKAN !

Tinggalkan Balasan

criptRootC1396463">