REALITANEWS.OR.ID, TANJUNG PINANG|| Viral beberapa waktu lalu tentang bahasa seorang Hasan sebagai Kepala Dinas Komunikasi, dan Informatika Provinsi Riau, yang seolah dia sebagai orang suci, yang tidak ada hal apapun yang dikerjakan nya sebagai Kepala Dinas.
Gembor-gemborkan sebagai seolah benalu dengan bahasa, “Otak Media Itu Hanya Meminta-minta”
Ketika dimintai keterangan jawaban sebagai Stedment, melakukan konfirmasi melalui Whatsapp.
Terkait dengan Berapa Besaran Anggaran yang Ia Kelola Sebagai Kepala Dinas Kominfo Tahun Anggaran 2022 – 2023, yang di alokasikan untuk apa saja, Hasan memilih bungkam tidak bersuara.
Belum di ketahui apa yang menjadi motif Kadis Kominfo pilihan Ansar Ahmad, Gubernur ini seperti tidak transparan menyangkut data atau Stedment yang diminta oleh Media.
Hal itu tidak sama sekali mengindahkan dengan apa yang di amanahkan oleh UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik, sehingga melahirkan beberapa unsur dugaan adanya rahasia besar terkait dengan pengelolaan anggaran yang seolah sengaja ditutup-tutupi.
Banyak Media Publik yang menyoroti menjadikan topik hangat tentang penggunaan anggaran di Dinas Kominfo Provinsi Kepri ini, karena diduga tidak tepat atau di salah gunakan oleh Oknum Kadis Kominfo Provinsi Kepri Hasan
Bahkan bukan dari kalangan Media, beberapa Praktisi, Pemerhati Korupsi, dan menyatakan.
kita berharap secepatnya, Polda Kepri melakukan penyelidikan penggunaan anggaran di Dinas Kominfo Kepri supaya semua terungkap dengan jelas.
Hasan, Kadis Kominfo Kepri bukan hanya bungkam untuk tidak memberikan jawaban sebagai Stedment terkait dengan konfirmasi Media, Hasan juga memblokir Nomor Whatsapp awak media.
Diduga Kuat Hasan seolah-olah menyalahgunakan wewenang, karena Hasan pernah bilang kepada Media, “Menyangkut kerja sama MoU dengan media merupakan kewenangannya secara penuh, dan diskresinya ada sama saya,”. Artinya Ia memiliki kebijakan hukum dalam menentukan apa maunya.
Bahkan pada saat itu Hasan berkata, banyak Media yang tidak bisa melakukan pengelolaan, dan pengembangan, tidak mau berkawan dengan Hasan.
Hasan meski tidak menyebut secara rinci, Hasan melontarkan kata-kata, sesumbar yang bisa dianggap keras berpotensi akan melukai perasaan perasaan Para Insan Pers dengan berkata.
Dalam Otak Media itu yang ada hanya Meminta-minta”, serta mengatakan, “m”Media akan mati atau tidak bisa bertahan tanpa bantuan Pemerintah,” Ucapanya.
Media …….menyiapkan rekaman suara via tlp dengan hasan dan sampe saat ini hasan seolah-olah menyepelekan media dan memblokir Nomor Whatsapp media ini.
Menghindar dan memutuskan ikatan kerjasama yang sudah Hasan sepakati dengan media.
( Red / Tim )